Eloknya Istana Maimun, Harta Karun di Kota Medan
Kota Medan, terkenal dengan salah satu ikon bangunannya yaitu Istana Maimun. Bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Deli tersebut terlihat elok dan seolah-olah menjadi “harta karun” bagi warga Medan. Karena memang tempat wisata di Medan ini menyimpan berbagai keindahan dan keelokan tersendiri bagi yang melihatnya.
Istana Maimun ini menjadi bagian dari sejarah penting Kesultanan Deli. Bangunan ini dahulunya adalah istana kesultanan tersebut. Istana ini tak hanya menarik dan unik. Namun juga menyimpan hal-hal yang berbau mistis.
Istana yang dibangun oleh Sultan Mahmud Al Rasyid ini berdiri di atas lahan seluas 2.772 meter persegi dengan total ruangan sebanyak 30 ruangan. Istana ini pada zaman dulu terkenal sebagai salah satu istana termahal yang dibangun pada zamannya. Istana ini memakan waktu selama 3 tahun untuk proses pembangunanya. Yaitu pada tahun 1888 hingga tahun 1891.
Desain arsitektur bangunan ini merupakan gabungan arsitektur Melayu dan India, Cina serta Spanyol. Warna dari istana ini di dominasi oleh warna kuning. Warna tersebut adalah warna kebesaran dari Kesultanan Deli. Pengaruh Islam juga terlihat melekat pada bangunan ini. Hal tersebut dapat terlihat dari lengkungan yang ada di dalam istana yang mirip dengan lengkungan di Masjid Cordoba, Spanyol.
Istana Maimun ini menjadi bagian dari sejarah penting Kesultanan Deli. Bangunan ini dahulunya adalah istana kesultanan tersebut. Istana ini tak hanya menarik dan unik. Namun juga menyimpan hal-hal yang berbau mistis.
Istana yang dibangun oleh Sultan Mahmud Al Rasyid ini berdiri di atas lahan seluas 2.772 meter persegi dengan total ruangan sebanyak 30 ruangan. Istana ini pada zaman dulu terkenal sebagai salah satu istana termahal yang dibangun pada zamannya. Istana ini memakan waktu selama 3 tahun untuk proses pembangunanya. Yaitu pada tahun 1888 hingga tahun 1891.
Desain arsitektur bangunan ini merupakan gabungan arsitektur Melayu dan India, Cina serta Spanyol. Warna dari istana ini di dominasi oleh warna kuning. Warna tersebut adalah warna kebesaran dari Kesultanan Deli. Pengaruh Islam juga terlihat melekat pada bangunan ini. Hal tersebut dapat terlihat dari lengkungan yang ada di dalam istana yang mirip dengan lengkungan di Masjid Cordoba, Spanyol.
Bangunan ini kini dihuni oleh keluarga Kesultanan Deli. Keluarga kesultanan tersebut tinggal di sisi kanan dan kiri dari dari halaman istana dengan segala keterbatasan. Tentunya akan mengurangi kesakralan dari bangunan yang terkenal sebagai bangunan mewah tersebut.
Ada beberapa benda unik yang menarik perhatian saat Anda berada di tempat wisata di Medan ini. Seperti singgasana sultan yang masih berdiri megah di dalam istana, meriam buntung yang menjadi salah satu artefak terkenal dan dikeramatkan, hingga gramophone yang berusia cukup tua.
Untuk mengelilingi dan melihat berbagai artefak peninggalan Kesultanan Deli ini, Anda cukup membayar sebesar 10 ribu Rupiah per orangnya. Selain itu, Anda juga akan ditemani dengan seorang pemandu wisata yang akan mengantarkan Anda berkeliling Istana Maimun yang megah.
Ada beberapa benda unik yang menarik perhatian saat Anda berada di tempat wisata di Medan ini. Seperti singgasana sultan yang masih berdiri megah di dalam istana, meriam buntung yang menjadi salah satu artefak terkenal dan dikeramatkan, hingga gramophone yang berusia cukup tua.
Untuk mengelilingi dan melihat berbagai artefak peninggalan Kesultanan Deli ini, Anda cukup membayar sebesar 10 ribu Rupiah per orangnya. Selain itu, Anda juga akan ditemani dengan seorang pemandu wisata yang akan mengantarkan Anda berkeliling Istana Maimun yang megah.
0 Response to "Eloknya Istana Maimun, Harta Karun di Kota Medan"
Post a Comment