Candi Bahal, Wisata Sejarah Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Tapanuli

Jika mendengar kata Sumatera Utara, mungkin yang terbayang oleh Anda adalah kota Medan dan segala tempat wisata menarik yang ada di kota tersebut. Padahal ada kota lainnya di Sumatera Utara yang juga menyajikan berbagai tempat wisata seru yaitu Tapanuli. Ya, banyak objek wisata di Tapanuli yang sayang untuk Anda lewatkan.

Di Tapanuli, Anda wajib datang ke daerah Padang Lawas. Di sini, menawarkan wisata sejarah yang masih jarang diketahui oleh para wisatawan. Yaitu sebuah bangunan candi yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi Bangsa Indonesia yang bernama Candi Bahal.

Untuk bisa sampai ke objek wisata di Tapanuli ini, Anda harus menempuh perjalanan selama 8 jam dari Kota Medan dengan menggunakan kereta api. Lalu lanjut lagi dengan menggunakan kendaraan mobil menuju Kota Portibi, Padang Lawas selama kurang lebih 3 jam.

Keberadaan Candi Bahal memang masih sedikit yang mengetahuinya. Padahal, di daerah pesisir timur Sumatera Utara ini terdapat banyak bangunan candi peninggalan agama Buddha dan Hindu. Candi-candi tersebut merupakan peninggalan masa Kerajaan Sriwijaya.

Untuk menikmati wisata sejarah ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya masuk. Candi yang dibangun pada abad ke-11 oleh Kerajaan Panaai ini memiliki beberapa candi. Pada setiap candi, memiliki ukurannya masing-masing serta dihiasi oleh arca Hindu dan Buddha.

Ada beberapa hal unik yang bisa Anda lihat dari candi ini. Seperti kemiripan candi ini dengan candi-candi yang ada di Jawa Timur. Jika di Jawa Timur candinya menggunakan batu bata merah. Sama hal nya dengan candi yang ada di Tapanuli ini. Yaitu menggunakan batu-bata merah sebagai bahan pembuat candinya.

Selain itu, dari candi ini pula, Anda tidak hanya mendapatkan wisata sejarah saja. Namun juga wisata religi. Seperti yang telah diungkapkan di awal, bahwa candi ini memiliki arca dua agama yang berbeda yaitu Hindu dan Buddha. Dengan adanya arca ini, seakan mengingatkan kita untuk saling menghormati atas perbedaan keyakinan yang dianut.

Pada perayaan hari besar Waisak, beberapa umat Buddha, berkumpul di candi ini untuk memanjatkan doa. Sedangkan bagi umat Hindu, Anda juga bisa melihat keindahan Arca Gayatri yang merupakan bagian dari arca agama Hindu yang ada di Candi Bahal ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Candi Bahal, Wisata Sejarah Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Tapanuli"

Post a Comment