|
Photo Gajah Africa Yang Sangat Besar |
|
Photo Monumen Nasional Keadilan |
|
Photo Spesies Kupu-kupu Yang Telah Diawetkan |
|
Photo Spesies Serangga Yang Telah Diawetkan |
|
Photo Seorang Siswa dan Guru Yang Berkunjung Ke Museum Rahmat |
|
Photo Kambing Berkepala Dua Yang Telah Diawetkan |
|
Photo Seekor Kucing Berkepala Dua Yang Telah Diawetkan |
Dalam melakukan kunjungan wisata ke kota Medan, terkadang kita banyak melewatkan tempat-tempat yang menarik dan sangat menyenangkan untuk menjadi sumber inspirasi dan menambah wawasan serta imajinasi.Dalam perjalanan wisata ke kota Medan anda jangan sampai melewatkan sebuah museum yang ada di Kota Medan. Nama museum ini adalah Museum Rahmat yang terletak di Kota Medan, tepatnya di Jl.S. Parman. Sesuai dengan namanya museum ini didirikan oleh seseorang yang bernama Rahmat Shah yang juga anggota DPR-RI. Museum ini berisi berbagai spesies hewan langkah hasil buruan yang telah diawetkan oleh air keras.Pendiri museum ini juga adalah seseorang yang memiliki hobi beburu. Spesies hewan langkah yang ada di museum ini sebagian adalah pemberian teman atau kerabat dari pendiri museum ini, sedangkan hewan-hewan yang lain adalah merupakan hewan-hewan langkah yang diawetkan setelah mati karena penyakit. Jadi hewan-hewan tersebut bukan dibunuh dan diawetkan secara sengaja. Museum ini memiliki spesies lebih kurang 1000 jenis hewan langkah yang ada di seluruh dunia, dari yang dewasa sampai yang masih bayi. Dari gajah Africa yang ukurannya sangat besar, sampai nyamuk hutan yang ukurannya setitik hitam. Karena semua pada umumnya adalah hewan asli maka ukuranya juga dalam bentuk yang asli. Disini juga ada jerapah yang sangat tinggi dan buaya yang sangat besar yang telah diawetkan, Museum ini juga memiliki koleksi hewan-hewan aneh seperti kambing berkepala dua, kucing berkepala dua dan lain sebagainnya. Ketika kita akan masuk kedalam museum, di depan museum terdapat sebuah Monumen Nasional Keadilan yang langsung diresmikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Ketua DPD RI Irman Gusman yang peletakan batu pertamanya sudah dilakukan pada tanggal 3 April 2010 oleh Bagir Manan beserta anggota DPR-RI, DPRD, DPD-RI, yang juga telah dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional lainya.
0 Response to "VISIT MUSEUM RAHMAT"
Post a Comment